Tidak terasa proses seleksi SM-3T sudah selasai pada tahap
akhir. Sekarang saatnya berdoa untuk pengumuman kelulusan final nanti 20 Juli 2014. Saya ingin berbagi cerita dari
awal seleksi hingga sekarang ini. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan yang ingin
mencoba tahun depan jika masih dibuka (karena sudah ganti menteri :D )
1. Pendaftaran 21 Mei – 15 Juni 2014
Tahap awal ini adalah pendaftaran secara online di website www.seleksi.dikti.go.id/sm3t ,
ternyata sangat berbeda dari tahun sebelumnya yaitu nama dan NIM kita harus
terdaftar di PDPT Dikti. Data di PDPT tersebut menginformasikan nama kita terdaftar
di Dikti mulai dari tahun masuk, tanggal lahir hingga status kelulusan kita. Banyak
Universitas yang belum mengupdate data sehingga banyak calon peserta saat
mengentri NIM mereka dan tidak muncul
data mereka, dan ada juga yang bermasalah dengan tanggal lahir yang
salah penulisannya, dan saya sendiri bermasalah status kelulusan saya
dituliskan “masih aktif” yang berarti saya belum lulus. Saya tidak memusingkan
itu semua karena saat pendaftaran kita melampirkan scan ijazah dan transkrip
dan nanti panitia bisa membaca sendiri kalau saya sudah lulus. Proses
melengkapi data diri dan scan foto, ijazah dan transkrip semuanya lancar lanjut
klik verifikasi data selesai.
Koneksi internet yang stabil juga mempengaruhinya pada
tahapan ini. Ada teman saya satu jurusan dan satu angkatan yaitu Endah juga
berniat ikut. Ketika dia daftar dia mendapatkan nomor peserta dan passwod dari
web. Ketika dia loggin kembali, terjadi kegagalan dan akhirnya meminta saya
untuk membantu permasalahannya. Alhamdulillah masalahnya udah selesai dan
passwodnya saya rubah sesuai keinginannya agar mudah diingat. Saya dan Endah banyak berdoa semoga lulus
verifikasi berkas, aamiin J.
2. Verifikasi Berkas oleh Panitia 16-20 Juni 2014
Pada tahap ini terjadi perubahan jadwal yang harusnya
finalisasi berkas hingga 16 Juni. Permasalahannya
adalah tingginya minat pendaftar tapi datanya belum lengkap. Ada yang belum
mengisi formulir, ada juga yang belum mengupload ijazah/transkrip/ foto. Menurut
informasi dari situs resmi SM-3T, Saat dibuka pendaftaran 21 Mei 2014 antusias
pendaftar memang sangat tinggi, terhitung sampai 7 Juni 2014 pendaftar SM-3T
Angkatan IV sudah mencapai 8.682 dengan 5.285 calon peserta belum melakukan
finalisasi. Banyak sekali yang ikut terutama dari Unesa yang ikut hampir 600san
untuk memperebutkan tiket berangkat yaitu hanya kurang lebih 200 kursi. Pokoknya
saya pasrah aja kalo ini memang jalan saya maka Allah pasti memberikan kemudahan
J
3. Pengumuman 23 Juni 2014
Saya sudah mulai wanti-wanti mulai dari membaca grup
facebook dan ternyata pengumumannya
bukan jam 00.00 tapi diundur jam 16.00. yah, sedikit gugup apakah saya lolos
verifikasi atau tidak. Saat pukul 17.30 saya membuka akun saya, dan Alhamdulillah
lolos. Saya menguhubungi Endah ternyata dia juga lolos. Jadi ikut senang semoga
kami berdua diberikan kemudahan. Dari posting facebook yang say abaca di grup
SM-3T ada juga yang memposting bahwa tidak lulus. Alasannya kerena akreditasi
kampus/ prodi yang masih C, IPK yang kurang dari 3.00 , mahasiswa transfer atau
jurusannya tidak dibutuhkan. Ada peserta yang akreditasi masih C tapi lolos
verifikasi, saya kurang tahu alasannya yang tepat kenapa itu terjadi.
Ujian online di selenggarakan 1-3 Juli2014 dan saya
mendapatkan ujian hari pertama dan gelombang pertama. Alhamdulillah saya dan
endah memiliki jadwal yang sama jadi bisa bareng ketika berangkat. Kami penasaran
berapakah jumlah mahasiswa prodi kimia
di Unesa yang ikut, apakah masih sepi seperti 3 tahun yang lalu ataukah ramai
dipenuhi adik kelas atau teman satu angkatan. Ya…dilihat saja saat ujian
online, semua akan ketahuan :-D
4. Ujian Online 1 Juli 2014 Gedung A Jurusan Teknik, Kampus
Ketintang Unesa
Saya dan endah berangkat bersama naik kereta Dhoho
pukul 15.45 dari Kediri. Kami menempuh perjalanan luar biasa panjang,
sampai di Wonokromo pukul setengah 9 malam. Dulu saat kuliah, Kediri-Surabaya
hanya 3-3,5 Jam. Tapi saat ini semakin lama waktu tempuh karena rute yang
dilaluinya berubah yaitu melintasi Sukomoro, Nganjuk untuk ganti kepala karena menghindari
asongan di Stasiun Kertosono. Sekarang stasiun tersebut memang sudah tidak ada
asongan, tidak ada ibu yang jual pecel langganan saat menanti ganti kepala kereta.
Apalagi bulan ini adalah bulan puasa padahal saya kangen dengan pecel langganan
saya.
Akhirnya sampai juga di Wonokromo, saatnya turun dan
berganti becak menuju ke Pak Poh dan menginap disana. Saya iseng membuka grup
di facebook ternyata ada kisi-kisi soal ujian test online untuk ujian tiap
bidang yang dikuasai di web resmi SM-3T, dan mempelajari bersama-sama padahal
sudah larut malam. Capek sudah melanda apalagi punggung saya pegal sekali
karena lama duduk di kursi, lebih baik tidur saja dan dilanjutkan besok saja.
Pukul 6.00 kami berangkat menuju lokasi ujian dan sebenarnya
terlalu pagi. Saya belum print kartu peserta. Sambil menanti waktu kami
mengelilingi Unesa kampus ketintang dan ternyata banyak perubahan yang terjadi
disana. kampus lebih rapi, banyak banggunan baru. Bapak Muchlas Samani merupakan
bapak pembangunan UNESA J
. Semoga Pak Warsono yang baru terpilih menjadi rektor yang baru meneruskan
cita-cita beliau.
Kami bergegas menuju lokasi ujian yang berada di lantai 3
gedung A-7. Sistem pengerjaan soal menggunakan CAT dari TPA dan TKD. Lumayan buat
latihan test CPNS menggunakan CAT sehingga nanti jika mendapat kesempatan
menggikuti ujian tidak gaptek banget. Kami menunggu di luar ruangan hingga komputer
yang dipakai ujian benar-benar sudah siap. Saat kami menanti, ternyata kami
bertemu dengan teman satu angkatan saya yaitu Munifatun dan adik kelas saya
Novi. Wah berarti banyak peminat kimia, apalagi novi menceritakan bahwa
teman-teman mereka banyak yang ikut. Dalam hati senang kimia unesa banyak yang
minat, tapi juga deg-degkan karena persaingan juga semakin sengit .hehe.
Dalam ruangan kami terdapat 30 lebih komputer dan jumlah
peserta dalam ruangan itu untuk kimia ada 4 orang. Waktu sudah masuk ruangan
ternyata jaringan komputer masih belum connect, sehingga molor ujiannya hingga
30 menit. Ujian pertama adalah TPA sebanyak 60 soal (sedikit lupa pastinya). Dalam
penilaian soal juga ada aturannya seperti masuk perguruan tinggi negeri. Soal
TPA ya seperti soal pada umumnya, yang lumayan bingung klo soal logika , atau
soal cerita yang muter-muter bacaannya. Saat menit ke 15 ada tragedi yaitu
server putus, padahal waktu terus berjalan karena menggunakan jam di komputer. Permasalahan
itu hampir menyita waktu 10 menit dan kejadian ini ternyata juga menimpa LPTK
lain. Ada LPTK yang menunda jadwal, dan ada juga menambah waktu pengerjaannya. Sedangkan
di UNESA test terus berjalan dan tidak ada penambahan waktu. Komputer Endah
bermasalah sehingga dia ganti komputer sampai 3 kali.
Setelah mengerjakan TPA, lanjut mengerjakan soal bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris 30 soal. Banyak bacaan dalam soal ini, sehingga
harus jeli juga. Tahap akhir adalah TKB sesuai dengan bidang dan saya
mendapatkan bidang kimia. Soal kimia seperti soal UN SMA tapi lebih banyak
menekankan perhitungan kimia. Jumlah soal tersebut adalah 40, dan pengerjaannya
1,5 jam. Dari keseluruhan soal tidak saya kerjakan 100%, karena juga eman kalau
salah -1. Saya mengejakan yang pasti dan yakin. Suasana mengerjakan kurang
kondusif karena banyak beserta gaduh sendiri karena errornya komputer/ jaringan
dan saat memilih jawaban a,b,c atau d
cara kliknya juga susah jadi harus “cetek…cetek..” mousenya berulangkali sampai
berubah tanda. Saya dan Endah optimis lolos tahap selanjutnya walau Sesi pertama
untuk hari pertama banyak kendala dan buang-buang waktu karena sistem.
Pengumuman seleksi ini maju dari jadwal yang seharusnya
tanggal 7. Alhamdulillah saya dan Endah lolos pada tahap ini dan diberikan
kesempatan untuk lanjut ditahap akhir yaitu wawancara.
Untuk tahap akhir ini banyak berkas yang harus dikumpulkan
yaitu fotokopi ijasah dan transkrip legalisir, SKCK di POLRES, SKBN saya mengurus di rumahsakit bayangkara habis 150ribu, Surat
pernyataan tidak menikah selama tugas, mau ditempatkan diseluruh NKRI dan ijin
orang tua (semua bermaterei). Alhamdulillah dari awal saya sudah di ijinkan
orang tua sehingga tidak terkendala dalam perijinan. Berkas ini dikumpulkan
saat wawancara tanggal 11 Juli 2014. Saya dan Endah juga Alhamdulillah mendapatkan
sesi wawancara yang sama dan kelompok yang sama juga.
Pada saat hari H, banyak peserta yang mundur sebelum
berperang yaitu mengundurkan diri dan tidak hadir. Termasuk adik kelas dan
teman seangkatan saya juga mengundurkan diri. Dari UNESA yang lolos tahap ini
berjumlah 225 peserta dan dikelompokan menjadi 3 kelompok. Sebelum wawancara
kami menyerahkan berkas dan menuju ruang wawancara yang sudah di sediakan. Setiap
ruang terdapat 5 peserta dan satu dosen. Saya dan endah tidak ditempatkan pada
ruang yang sama. Sebelum menuju ke ruangan kami dikumpulkan dengan peserta lain
dia Aula gedung PPG UNESA yang masih baru dan untuk pertama kalinya saya
menginjakan kaki disini. Acara dibuka dengan sambutan dari direktur PPG Unesa
dan menceritakan bahwa jumlah peserta pendaftar mencapa 13.000 dan yang lolos
test online ada 3000 peserta. Saya merasa bangga masih bertahan hingga tahap
ini.
Di tempat tersebut, di putarkan film documenter tentang
SM-3T di tanah Papua hingga kejadian tahun 2012 ada dua peserta SM-3T yang
gugur saat menjalankan tugasnya di Aceh terseret arus sungai. Memang tempat
pengabdian SM-3T di daerah terluar, terdepan dan tertinggal. Kondisi alam
sangat jauh berbeda di Jawa. Setelah acara tersebut peserta dihimbau menuju
ruangan wawancara. Di ruangan 8.14 terdapat 5 peserta yaitu 2 peserta dari
UNESA (termasuk saya sendiri) dan 3 peserta dari UNEJ. Wawancara berlangsung
satu jam dan metodenya diskusi. Kami berdiskusi tentang program, hambatan dan
solusi. Hal tersebut juga terjadi di ruangan Endah yang beda satu lantai dengan
saya. Dia bercerita ada 1 peserta tidak hadir dan 1 peserta mengundurkan diri
karena belum siap ikut program ini.
Setelah selesai, kami turun di lantai dasar untuk mengukur
jaket, kaos dan sepatu . Harapan kami semoga kami lolos saat pengumuman 20 Juli
dan mengikuti prakondisi 8 Agustus mendatang. Aamiin J