Bulan Agustus selalu aku
rindukan, bulan yang takkan pernah terlupa akan semua kenangan. Banyak cerita
yang tak dapat aku tuliskan secara gamblang tapi melalui puisi ini cukup mewakili matahari yang
bersinar di bulan Agustus
Cahaya
matahari menerobos melalui jendela tempatku bersandar
Setiap
hari aku terus membacanya kembali
Saat
tak berhasil, aku menyerah untuk melakukannya
Saat
menjalani hidup yang sulit
Sambil
bernyanyi menikmati lagu lama
Mimpi
perlahan memudar di jari ini yang merupakan sebuah misteri
Sekali
lagi di tempat ini, sekali lagi di sini
Menggambarkan
kisah antara aku dan kamu
Jantungku
berdetak tak terkendali
Di
hari saat kau mengucap janji, aku ingin berkata
“Kau
harus seperti apa yang kau suka”
berubahlah
menjadi dewasa dan polos
Karena
Itulah harapanku
Kegembiraan
pun seperti bunga yang mekar
Dan
kesedihan seperti sungai yang mengalir
Jika
ada kebahagiaan, tak akan ada kesedihan
Aku
ingin tahu, apakah itu baik?
Di
sini sekarang aku menemukan kata-kata yang melampaui ruang dan waktu
yang
membuka kenangan akan cinta
Tutup
matamu, tahan perasaanmu saat mimpi dimulai
Edarkan
pandanganmu saat mulai berjalan dan kau tak perlu takut
dan
suatu hari nanti saat aku tua dan meninggal
Di
halaman ini tertuliskan hari-hariku
Hidup
ini harus seperti apa yang kau suka
Ini
akan menjadi kekuatanmu di saat merasa sedih
Hanya
untukmu
Ini yang kuharapkan
No comments:
Post a Comment